Friday, January 6, 2017

Dinas Kesehatan Batubara Operasi Mata Katarak

Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara bekerjasama dengan tim kesehatan Yayasan Matahari Medan melakukan operasi mata katarak di RSUD Batubara, Rabu (24/8).

Kepada wartawan Kadis Kesehatan Batubara, dr. Hj Dewi Chaylati Nasution M.Kes, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Khadijah SST, M.Kes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 23 – 24 Agustus.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang menyebabkan kebutaan sehingga membuat ketidakmampuan seseorang untuk melihat apapun dan bahkan cahaya.

“Negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia penyebab mata buta adalah infeksi, katarak, glukoma, cidera dan ketidak mampuan untuk membeli kacamata”,katanya.

Dia juga menjelaskan, jumlah pasien yang hadir dalam operasi sebanyak 99 orang, namun hanya bisa di operasi dan dapat di tampung sesuai kuota 50 orang yang di tanggung oleh APBD Batubara.

Dinkes Batubara lanjut Khadijah, menyarankan agar bagi masyarakat yang tidak tertampung dapat juga melakukan operasi di RSUD Batubara baik itu umum maupun yang memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Sebelum dioperasi para pasien terlebih dahulu scening ulang oleh tim kesehatan Medical Advisor, dr. Pinto Y Pulungan Sp,M(K).

“Kami sarankan agar bagi masyatakat yang tidak tertampung dapat juga melakukan operasi mata katarak di RSUD Batubara baik secara umum maupun yang memiliki kartu BPJS”, ujarnya.

Muhklis, warga yang melihat kegiatan itu sangat mengapresiasi yang telah membantu pasien dalam  operasi katarak, “Salut atas kegiatan tersebut karena dapat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu. Kita mengharapkan program ini terus berjalan demi menciptakan masyarakat Batubara bebas katarak,”pintanya.

4000 Warga Hadiri Silaturahmi Akbar KONPAK

4000 an warga disekitar Kab. Batu Bara yang tergabung dalam empat Puak Keluarga keturunan memadati kegiatan silaturahmi Akbar Kelompok Puak-puak (Konpak) yang berlangsung di Rumah Tinggi  Jl Besar Simpang Dolok-Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kab. Batu Bara, Selasa (13/9).

Kegiatan yang dihadir empat Puak tersebut diantara lain, Puak Andah dan Ongah Kab. Batu Bara, Puak H Mhd Lasub Bin H Abd Karim Kabupaten Batu Bara, Puak Ok Syahrul (Soru) Bin Oka Oki Kabupaten Batu Bara, dan Puak Datuk Gindo, kegiatan yang berlangsung meriah ini, juga dihadiri berbagai lapisan masyarakat yang ingin terlibat dan ikut memeriakan kegiatan tersebut.

Disela-sela kegiatan juga di iringi dengan tausia (ceramah agama) yang disampaikan Ustd Suheri LC,  dalam penyampaiannya Ustd. Suheri LC berpesan kepada keluarga yang hadir agar senantiasa memperkuat silaturahmi satu dengan yang lain.

Karna itu merupakan perintah agama, yang harus kita jalani, ditambahkannya dengan memperkuat silaturahmi maka kita akan memperkuat keakraban dan apabila ini terus dilakukan keluarga akan semakin kuat dan dapat mengatasi masalah demi masalah yang kita hadapi. dan setiap masalah akan lebih mudah dihadapi apabila kita bersama-sama menghadipinya.

Sementara itu Panitia Pelaksana Datuk Zainuddin dalam sambutannya mengatakan turut mengapresiasi kegiatan tersebut kegiatan ini terlaksana berkat keinginan seluruh keluarga dan empat puak yang ada, guna untuk memperkuat silaturahmi, dan dalam semangat itu, para saudaro maro relah ikhlas hatinya dalam memberikan berbagai sumbangan guna mensukseskan kegiatan silaturahmi akbar ini, diantaranya ada yang menyumbangkan beras, air meneral, dan lain-lain, dan ini merupakan bentuk kekompakkan kita yang harus kita bina secara terus menerus katanya.

Ketua Konpak Drs Darwis,MSi dalam sambutannya
 
Berterima kasih karena sudah diberikan motivasi, dukungan dan kekuatan. Menurutnya, silaturahmi Konpak merupakan kegiatan kedua kalinya dimana dalam kegiatan tersebut sebagian besar perlengkapan adalah bantuan sedaro maro (puak).

“Inti pertemuan adalah saling kenal satu dengan lain, jangan berpecah bela apalagi ada niat yang hendak dituju. Darwis juga mengingatkan kepada hadirin yang hadir agar menjauhi fitnah, karna firnah merupakan prilaku keji yang harus kita jauhi.

Kepada insan pers buatlah berita yang baik, jangan kita membicarakan hal orang lain kalau memang itu bukan kojo kito, tidak boleh membicakan hal yang membuat orang lain sakit hati, jangan saling intai mengintai. Tipe orang seperti ini tidak pas dibawa kemano sajo”, katanya.

sebagai orang yang latar belakang pendidikan, Darwis juga mengingatkan, jangan pernah pesimis dengan pendidikan karena tidak akan ada yang mendukung bila lemah pendidikan. karna itu pendidikan merupakan modal dasar untuk membuat bangsa ini maju,  kita haru sungguh dalam menuntut ilmu, karna orang yang berilmu merupakan orang yang bahagia di masa yang akan datang.
selain Ilmu, masih ada di atasnya yaitu adab, karna pada dasarnya orang yang berilmu sudah pasti memiliki akhlak atau adab yang baik, jadi didik lah anak kita agar memiliki adab yang baik dalam kehidupan sehari-hari. “pungkas darwis dan ditutup doa yang dipandu penasehat Konpak H  M Rawih asal Medan.

7 Saksi Dugaan Penyelewengan DD Sei Bejangkar, Diperiksa Sat Tipikor Polres Batu Bara

Satuan Tindak Pidana Korupsi (Sat Titpikor) Polres Batubara, Senin (22/8) memeriksa 7 saksi terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Sei Bejangkar, Kec Talawi, tahun 2015.
 
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi,Sik melalui Paur Subbag Humas Polres Batubara Aiptu Saidi, kepada wartawan, Rabu (24/8) memebenarkan pemeriksaan 7 warga Desa Sei Bejangkar yang dimintai keterangan terkait DD Sei  2015. “Mereka dipanggil sebagai saksi pelapor untuk klarifikasi terkait penggunaan DD Sei Bejangkar  2015”, katanya.

Informasi yang dihimpun, 7 warga Desa Sei Bejangkar yang dipanggil sebagai saksi antara lain, Mukhtar (mantan Kadus I), Supardi (mantan Kadus II), N br Sinaga (tokoh wanita), Nopin (tokoh pemuda), Wiratno (tokoh masyarakat) dan Ameng (mantan Kadus III).

LSM GEMPAR Kab Batubara lewat suratnya Nomor 013/LDTPK/XI/GEMPAR-DPD-BB-2016, Mei 2016 ditandatangani Surya Dharma Samosir, dalam laporannya menduga realisasi DD terjadi pelanggaran UU No 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.

Disebutkan, Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Sei Bejangkar sekitar Rp 270 juta ditenggarai tidak terealisasi sebagaimana perencanaan dan diduga tidak singkron dengan item yang tertuang dalam APBDesa sehingga terindikasi korupsi puluhan juta rupiah. Seperti dalam dugaan rehabilitasi pajak onan sebesar 2 x 2 meter, 9 unit di Dusun II dengan nilai anggaran sebesar Rp 22.697.300,-. Kemudian pembuatan kolam dan benih ikan di Dusun VI senilai Rp 981.250.

Berikutnya, kegiatan operasional perkantoran desa sebesar Rp 20.544.000 dan pelaksanaan pembangunan PAUD sebesar Rp 16.252.690. Dari beberapa item anggaran tersebut terindikasi korupsi sebesar Rp 60.474.240.

Terpisah, tokoh pemuda Sei Bejangkar, Nopin kepada wartawan menyebutkan, Inspektorat Kab Batubara sudah melakukan evaluasi. “Saat pertemuan dengan masyarakat Rabu (24/8) di Balai Desa, pihak Inspektorat mengatakan bahwa hasil evaluasinya menemukan kejanggalan”, katanya.

Kepala Inspektorat Kab Batubara Rusian Herri, dokonfirmasi wartawan, Kamis (25/8) melalui telepon 08139693**** membenarkan timnya sudah turun ke desa. “Benar, kami sudah mengevaluasi dan sedang  melakukan pemeriksaan. Sepertinya tim menemukan indikasi. Hari ini tim juga sedang diperiksa Sat Tipikor Polres Batubara”, katanya.****

Apel Kebhinekaan, Kapolres Minta Masyarakat Hindari Isu Sara

Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, dan daerah asal yang tersebar dalam ribuan pulau telah menyepakati hidup dalam kebhinekaan Pancasila dan UUD 1945, yang mengandung nilai-nilai universal.

Dari pengalaman sejarah itu sampai saat ini telah mengalami pasang surut dan dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Demikian disampaikan Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SiK dalam arahannya pada apel besar kebhinekaan cinta damai, Kamis (17/11) dihalaman Mapolres.

Diera globalisasi, transparansi dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa indonesia ini, tanpa disadari keadaan tersebut telah mampu menggeser nilai-nilai bangsa yang selama ini terpatri kuat bermasyarakat. Wawasan kebangsaan tercermin dari prilaku hidup yang semakin memprihatikan, “Jauhkan sentimen dan fanatisme Suku, Ras dan Antar Golongan semakin menonjol sehingga menjadi rentan terjadinya gesekan-gesekan konflik dan bermuara pada SARA di berbagai daerah. Selain itu kondisi politik yang makin labil ikut menambah kesenjangan ekonomi, sentimen etnis, berpotensi muncul terjadinya perselisihan dan tindak kriminalitas baik secara kualitas maupun kuantitas,”kata Bonaparte.

Kapolres juga mengatakan dengan adanya apel besar dan deklarasi kebhinekaan cinta damai membuat persatuan masyarakat Batubara semakin erat. Persatuan kesatuan tidak boleh mematikan keanekaan dan sebaliknya keanekaan tersebut tidak boleh memudarkan persatuan dan kesatuan. Kesatuan haruslah memberikan peluang secukupnya bagi perkembangan.

“Kesatuan dalam NKRI di Batubara sudah sangat baik dan harus di tingkatkan terus. Situasi kita sudah kondusif, agar semakin kondusif dengan bersatunya semua elemen masyarakat ini hari untuk pembangunan di Batubara,”ujar Bonoparte.

Amatan Wartawan, Apel besar Kebhinekaan Cinta Damai itu turut dihadiri pejabat Dandim 0208 Asahan, perwakilan Pemkab Batubara, MUI, FKUB, FPI, tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Pemuda, Ormas, Ketua Paguyuban Pujakusuma dan tokoh adat lintas etnis.

Kegiatan ini membawa tema, “Melalui Hikmah Hari Pahlawan Ke 71 Tahun 2016 Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh”.****

Pembukaan Kemah Pertisaka’ Danrem: Generasi Muda Pion Menjaga Keutuhan NKRI

Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema,S.Sos, membuka bumi Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika (Pertisaka) Tingkat Penegak Se Wilayah Korem 002/PT Tahun 2016, Jum’at (9/9) di pantai Perjuangan (Jono), Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara.

Perkemahan tersebut diikuti 800 anggota pramuka dari seluruh tingkat penegak se wilayah jajaran Korem pantai timur selama dua hari.

Acara juga dihadiri, Bupati Batubara, Wakil Walikota Tanjung Balai H Ismail, Danrim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono, Kapenrem 022/PT Mayor Inf Rudi Julianto, jajaran Polres Batubara,dan ratusan Pramuka penegak.

Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lima,S.Sos dalam arahannya menyampaikan, kegiatan Pramuka memberikan manfaat yang positif bagi generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran dalam bela negara dan meningkatkan persaudaraan di kalangan para peserta. Hal itu dapat dilihat bahwa Pramuka telah mempersiapkan diri sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” Sehingga kedepannya generasi muda menjadi pion menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia (NKRI),”kata Danrem.

Menurutnya, perkemahan juga menjadikan pemuda kreatif,inoivatif, tangguh dan terampil yang diharapkan mampu meningkatkan jiwa persatuan dan semangat kebangsaan dengan selalu menjunjung kedisiplinan, cinta tanah air dan bangsa. Sebab generasi muda merupakan harapan bangsa maka pembentukan karakter disiplin dan cinta tanah air menjadi hal yang utama.

“Pramuka menerapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan pribadi, masyarakat banggsa dan negara, tidak mudah menyerah dan tidak mudah terombang ambing dengan pengaruh budaya asing. Hindari prilaku tidak baik yang dapat mengikis moral serta waspadai narkoba dan paham radikal komunis.

Harus pandai mengatisipasi situs-situs radikal, jangan lengah sebab itu akan membuat lemah yang berdampak kekalahan dan membuat kesengsaraan. Karenanya melalui kegiatan perkemahan bakti saka wirakartika (Pertisaka) kita tingkatkan jiwa patriotisme, rela berkorban, cinta tanah air dengan mewujudkan generasi muda yang berkarakter sebagai penentu nasib banggsa kedepan,”pesan Kolonel Inf Gabriel Lema.

Dia juga menghimbau pada para peserta kemah untuk selalu memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta menanamkan sifat harmoni dengan jiwa kasih sayang guna melahirkan hal-hal yang positif dan tidak membeda bedakan identitas suku, ras dan agama,”Sehingga seluruh anggota Pramuka bisa mengedepankan toleransi, kerukunan dan tercipta suasana yang harmonis,”pinta Danrem mengahiri.
Pada kesempatan itu, mewakili komunitas Pramuka, Danrem berterima kasih kepada Bupati Batubara serta masyarakat sekitar yang dijadikan lokasi perkemahan.

Amatan wartawan, pembukaan Pertisaka ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemotongan kelapa tunas muda. Pemotongan kelapa muda sengaja tidak terbelah yang dimaknai Pramuka tidak terbelah tapi tetap menyatu.

Usai upacara, Danrem didampingi Bupati Batubara dan Dandim 0208/AS menyempatkan meninjau kondisi hamparan pasir putih pantai Perjuangan. Menurut bupati, pengelolaan pantai Jono akan ditingkatkan sehingga dapat memberi manfaat dalam menopang perekonomian masyarakat.

Kapenrem 022/PT Mayor Inf Rudi Julianto menambahkan, perkemahan Pramuka berlangsung dua hari (Jumat – Sabtu) dan rencananya akan ditutup Pangdam I/BB.

Menurut Julianto, Persitaka diikuti Saka Kodim 0203/LTT 100 orang, Saka Kodim 0204/DS 100 orang, Saka Kodim 0207/SML 100 orang, Saka Kodim 0208/AS 200 orang, Saka Kodim 0209/LB 100 orang, Saka Kodim 0201/BS 50 orang, Saka Bhayangkara Batubara 30 orang, Saka Bhayangkara Asahan 30 orang, Saka Bhayangkara Simalungun 30 orang, Saka Bhayangkara Tebing Tinggi 30 orang dan Saka Bhayangkara Tanjung Balai 30 orang.****

Wednesday, January 4, 2017

Tak Masuk Dinas 249 Hari, Polres Batubara Pecat Bripka W DT Nainggolan

Bripka Wilson Donald T Nainggolan, anggota dari Polres Batubara diberhentikan dengan tidak hormat (pecat) karena tidak pernah masuk kerja selama 249 hari.

Pemecatan itu berdasarkan Skep Kapolda SU No Kep/786/IX/2016 tertanggal13 September 2016 tentang pemberhentian dengan tidak hormat anggota Polri Bripka Wilson Donald T Nainggolan.

Surat keputusan tersebut dibacakan Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SIK diwakili Waka Kompol Juliani Prihartini SIK MH saat memimpin apel pagi, Rabu (28/9) dihalaman Mapolres Batubara.

Apel itu juga dihadiri para Kabag, Kasat, Kapolsek dan seluruh personil Polres Batubara.

Kepala Seksi Propam Polres Batubara Ipda Riwantho Simatupang saat dikonfirmasi diruangannya menjelaskan, proses pemecatan atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) itu dilakukan melalui sidang Komisi Kode Etik Profesi.

Dalam persidangan, Riwantho  dianggap terbukti melanggar Peraturan Disiplin Anggota Polri.
“Dipecat karena tidak menjalankan tugas kedinasan selama 249 hari secara berturut-turut tanpa kabar. PDTH dia banding dan dan eksepsinya ditolak,”kata Riwantho.

Masih menurut Kasi Propam, Bripka Wilson Donald T Nainggolan sudah dinasihati dan tidak ditanggapi. Yang bersangkutan sebelumnya bertugas di Dirlantas Poldasu, dimutasi ke Sat Lantas Batubara dan terakhir bertugas di Shabara.

“Sewaktu sidang yang bersangkutan datang dan ketika ditanya alasannya antara rumah dan tempat dinas jauh. Kalau dihitung hapir tiga tahun tidak masuk dan sanksi pemecatan tersebut diberlakukan untuk menjadi contoh bagi personel Polri lain.”tukas Ipda Riwantho.****

Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim

Kapolres Batubara AKBP S. Bonaparte Silalahi, SIK memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kasat Reskrim lingkungan kerja Polres setempat untuk menduduki jabatan baru, Jum’at (16/9) di halaman Mapolres Batubara.

Sertijab ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sumut nomor ST/1033/IX/2016, tanggal 09 September 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan dilingkungan Polda Sumut.

AKP Muhammad Arif Batubara menduduki jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polres Tebing Tinggi, jabatan Kasat Reskrim Polres Batubara dipegang AKP Rahmadhani, SH MH yang sebelumnya Kapolsek Sei Kepayang Polres Asahan.

Dalam arahannya AKBP S Bonaparte Silalahi SIK,  menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada AKP M Arif Batubara SH SIK yang selama ini telah memberikan pengabdian terbaik di Polres Batubara.

“Mutasi itu hal yang wajar dan biasa dalam suatu organisasi. mutasi dan rotasi dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan kerja Kepolisian demi kepentingan organisasi dan pembinaan karir. Selamat datang pada Kasat Reskrim yang baru, segera lakukan penyesuaian diri,” ucap Kapolres.

Pantauan dilapangan, acara juga diikuti Waka Polres Batubara Kompol Juliani Prihartini, SIK, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan personil Polres.****

PWI Perwakilan Batu Bara Gelar Konferensi Ke IV Pilih Pengurus Baru

Konferensi ke IV Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Kabupaten Batubara menghasilkan kepengurusan baru, terpilih sebagai Ketua Alpian, S.Sos.I, MH.I, Sekretaris Erwin S.Sos dan Bendahara H Marlan untuk periode 2016-2019, kegiatan yang berlangsung  di Aula RM 100, Kecamatan Sei Suka,  Kabupaten Batubara. Kamis (8/9).

Alpian memperoleh 6 suara mengungguli Guntur Sinaga yang memperoleh 5 suara. Konferensi dihadiri Ketua PWI Sumatera Hermansjah, SE, Edwar Tahir, Khairul Muslim yang juga sebagai pimpinan sidang, dan Rifai yang sekaligus membuka konferensi ke 4 PWI Kabupaten Batubara.

Ketua PWI terpilih Alpian, S.Sos.I,MH.I dalam sambutannya mengajak seluruh Pengurus dan anggota PWI Kabupaten Batubara bersama-bersama membesarkan PWI di Kabupaten Batubara “Menuju perubahan, untuk PWI yang lebih baik, maju dan berkembang, setidaknya diperhitungkan” ujar Alpian.

Ketua PWI Provinsi Sumatera Utara Hermansjah, SE dalam arahannya meminta PWI Kabupaten Batubara bisa lebih baik lagi. Bersinergi dengan instansi terkait menggali potensi untuk pembangunan Kabupaten Batubara. PWI dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik tetap berpedoman pada undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik, ujarnya.

Wakil Bupati Kabupaten Batubara RM Harry Nugroho yang sekaligus menutup konferensi PWI ke IV Kabupaten Batubara. Wabub menekankan, PWI merupakan mitra strategis pemerintah, khususnya pemerintahan Kabupaten Batubara, ujarnya.

Turut hadir dalam konferensi Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi, SIK, Kajari Batubara, Ketua KNPI, Ketua KONI, Ketua GP Ansor, dan Ketua KPUD Batubara.****

Jadi Rumah Politik Anak Mudah, PSI Batu Bara Gelar Konfrensi press

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Batu Bara menggelar Konfrensi press di Kantor DPD PSI Batu Bara,Jl Lintas Sumatera No 123 Kecamatan Lima Puluh Kab. Batu Bara. Selasa (11/10).
 
Kegiatan tersebut digelar untuk menjalin hubungan baik antara awak media dan PSI selaku partai baru di Indonesia yang telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh ketua PSI Batu Bara Agustina Harahap, didampingi Sekjen PSI Padli Mahsan dan sejumlah pengurus DPC, diantaranya  Damaine Hidayat Ketua DPC Lima Puluh, Joni Iskandar Ketua DPC Medang Deras, Imam Rasidi Ketua DPC PSI Talawi dan Anwar Ketua DPC PSI Tanjung Tiram.

Menurut Ina wanita yang masih berusia 22 tahun ini, “PSI itu bukan apa-apa tanpa media, kabar tentang PSI ada di mana-mana itu karena media. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada media,” ujar Ketua DPD PSI Batu Bara yang bernama lengkap Agustina Harahap.

Dikatakan wanita yang akrab di sapa sis Ina ini, setelah disahkannya PSI oleh menkumham sebagai partai Politik dengan sendirinya  PSI menjadi rumah politik anak mudah dan PSI Batu Bara masih akan berjuang untuk dapat melewati verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum agar dapat mengikuti pemilihan umum mendatang.

“Menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011, PSI harus punya anggota minimal 1000 orang untuk bisa ikut pemilihan umum,” ujar Ina.

Lebih Lanjut, Ina menjelaskan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan PSI di Kabupaten Batu Bara, dan target utama PSI adalah anak Mudah, kita meyakini sikap apatis anak mudah dalam berpolitik diharapkan mampu dijawab oleh PSI, dan itulah alasannya PSI dibentuk.
Jadi kedepan kita akan mulai bergerak untuk melakukan perkenalan kepada Pemerintah Daerah berserta seluruh stakcholder yang ada di Batu Bara, untuk selanjutnya akan terus berkerja guna mengejar veripikasi KPU, “ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.

Dan Ina juga menutup kegiatan dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak diantaranya seluruh pengurus DPC PSI yang hari ini sudah berjuang keras berkerja, Kepada Muspida seperti Kesbang Polinmas, Camat, Kepala Desa,  yang telah membantu mensukseskan Verfikasi yang telah dilakukan Menkumham.”Katanya.****

Sekjen KNPI: Dukung Pemkab Batu Bara ambil alih Lahan PT Kwala Gunung

Bupati Batubara OK.Arya mengatakan bahwa masalah dengan PT Kwala Gunung sudah berlarut dan kalau perlu Pemkab Batubara akan membeli perusahaan itu.

“Kita tidak mau ada masalah dan kalau perlu akan kita greder dan akan kita titipkan uangnya nanti di Pengadilan”, kata OK.Arya didepan Sidang DPRD Batubara, Selasa (4/10).

Dalam acara ini hadir juga Danrem 022/Pantai Timur , Aslog Kasdam I/Bukit Barisan, Dandim 0208/Asahan, pihak Kemenkumham, dan dari pihak BPN.

“Pihak Direksi tidak pernah mau hadir dalam setiap pembicaraan dan kalau dalam dua hari ini tidak diserahkan, tidak akan kita rekomendasikan perpanjangan izin HGU nya”, kata OK Arya.

Sementara pengacara PT Kwala Gunung Tripurno Widodo SH mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan lahan apabila ada peraturan yang jelas.

“Namun karena di Batubara banyak perusahaan perkebunan, maka alangkah akan lebih adil kalau hal ini juga dikenakan kepada perusahaan perkebunan lain”, kata Widodo.

Sebelumnya, Hotman Saragih dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Asahan telah menyampai kan bahwa status hukum HGU PT Kwala Gunung masih dalam proses.

“Masih ada 15 item yang belum dilengkapi oleh PT Kwala Gunung salah satu diantaranya adalah rekomendasi dari Pemkab Batubara”, kata Hotman.

Disisi lain, permasalahan PT Kwala Gunung memang banyak menyedot perhatian masyarakat Batu Bara di antara Sekjend DPD KNPI Kab. Batu Bara Ismar Khomri SS, menurutnya petangguhan atau proses pengurusan ijin HGU PT Kwala Gunung sudah memakan waktu cukup lama sudah mecapai lebih kurang 10 tahun, menurutnya pemkab Batu Bara sudah berbuat benar, untuk mengambil alih tanah HGU dan dapat digunakan untuk kepentingan Publik, apalagi masyarakat Batu Bara hari ini sangat membutuhkannya dan ini seharusnya di perjuangkan dengan berbagai upaya. “cetus Pemuda yang juga anggota DPRD dari fraksi Golkar ini.

Masi menurut pemuda yang berasal dari desa Perupuk ini, pihaknya dalam waktu dekat akan melaukan kelengkapan proses yang sedang dilakukan salah satunya menyiyapkan kwasan Kwala Gunung sebagai wilayah yang termasuk dalam tata ruang pembangunan Pemkab Batu Bara.
“kita optimis ini akan bisa kita perjuangkan, asalkan perjuangan buat masyarakat Batu Bara, kita tidak akan pernah mundur selangkahpun, mendukung upaya Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain SH,MM.****

2016Sepekan Ops Zebra, 145 Ditilang


Sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2016 berlangsung, Polres Batubara telah melakukan Tindakan Langsung (Tilang) terhadap 145 pelanggaran dan menegur 70 orang , baik kenderaan roda dua maupun roda empat.
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SiK melalui Kasat Lantas AKP Nasib Manurung, Rabu (23/11) kepada Wartawan menjelaskan, tehitung sudah seminggu ops zebra toba digulirkan tanggal 16 kemarin, jumlah terbesar pelanggaran didominasi pengendara roda dua yang berkendara tanpa menggunakan helm sebanyak 44 kasus disusul penggunaan lampu utama dengan 29 kasus. Kelengkapan surat roda dua 13 kasus dan berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 12 kasus.
“Pelanggaran lain juga berbalik arah saat membelok arah tanpa memberi isyarat dengan dua kasus,”ujarnya.
Menurut Manurung, pelanggaran juga terjadi pada pengendara roda empat sebanyak 32 kasus dengan terbanyak pelanggaran melebihi muatan sebanyak 19 kasus.
Pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 6 kasus, melawan arus 4 kasus dan kelengkapan surat dengan 3 kasus.
“Seminggu ini operasi zebra di Batubara, terjadi dua kasus kecelakaan dengan korban ringan satu orang, luka berat satu orang dengan kerugian materiel sebesar Rp.2.160.000,”terangnya.
Karenanya Manurung berharap dengan adanya pelaksanaan operasi ini kesadaran para sopir dan pengendara roda dua bisa meningkat untuk keamanan, keselamatan ,ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. “Kalau masih bisa kita maafkan, para pengendara dan pengemudi cukup kita berikan teguran supaya pelanggaran tidak terulang lagi”,katanya.

Karyawati Ternak Ayam Dirampok, Sepeda Motor Dibawa Kabur


Ratnauli Br lubis (44) karyawati ternak ayam , warga Dusun 2 Desa Parkotaan Kecamatan Air Putih Batubara, dirampok seorang pria bersebo ditengah perkebunan kelapa sawit Rabu (23/11) sekitar pukul 08.00 wib. Tidak jauh dari rumahnya.
Informasi diterima wartawan akibat kejadian itu korban mandi darah dan kehilangan satu unit honda supra X 125 BK 4571 0AD warnaH merah, uang kontan Rp 1,5 juta serta sepasang anting seberat 1 gram yang disimpan didalam jok kereta.
Kepada Wartawan korban yang masih tergeletak lemas didampingi kerabatnya mengatakan, pagi itu sekitar pukul 7,30 dirinya mengendarai sepeda motor mengantarkan anaknya sekolah ke Indra Pura.
“Habis kesitu saya lansung belanja dan membeli lontong untuk sarapan pagi lalu pulang, berjarak lebih kurang. 200 meter dari rumah saya, tiba tiba ada orang melemparkan batang ubi dari celah pohon kelapa sawit kearah lingkar keretaku, sehingga aku terjatuh. Setelah terjatuh orang bersebo itu menunjangnya dari belakang, tidak sampai disitu orang itu juga memukuli kepala dan muka korban hingga ia tidak sadarkan diri,”terang Ratnauli.
Setelah sadar ia langsung meminta tolong kepada warga sekitar perkebunan sawit. Mendengar orang minta tolong, warga sekitar perkebunan langsung ber hamburan menolong korban dan dibawa ke klinik terdekat.
Warga sekitar berusaha mencari keberadaan pelaku,yang diduga melarikan diri ke arah Indra Pura lewat tanggul Perkotaan, namun sayangnya tidak menemukan pelaku dan hanya mendapatkan plat nomor polisi dan dompet tidak berapa jauh dari TKP korban.
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SiK melalui Kanit Reskrim Polsek Indra Pura IPTU J Sinaga di TKP, membenarkan peristiwa perampokan terhadap korban Ratnauli Br Lubis.
” Kita sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dan juga saksi saksi, atas kejadian yang menimpa korban dan kita juga sudah mengantongi ciri ciri pelaku,”kata Sinaga.

Kadis Pertanian Minta Padi Inpari 30, Hasilkan 9,12 Ton Perhektar Segera Ditularkan Pada Penani Lain


Kadis Pertanian Kabupaten Batubara Ajijul Mukahar mengharapkan hasil pengkajian padi Inpari 30, hasilkan 9,12 Ton perhektar, supaya ditularkan kepada petani yang lain. Tidak hanya dinikmati Kelompok Tani Maju Karya Tani.
“Kita harapkan petani segera lakukan persemaian, air tidak ada masalah segera lakukan pengolahan tanah,” pinta Ajijul, dalam temu lapang dan panen ubinan kegiatan pengkajian perakitan paket teknologi Spesifikasi lokasi dalam peningkatan produktivitas padi sawah irigasi melalui pendekatan PTT di Desa Titi Payung, Rabu (24/8).
Katanya, panen padi ubinan varietas Inpari 30 yang menghasilkan 9,12 ton perhektar ini harus ditularkan ke petani lain, sehingga harapan kita ketahanan pangan meningkat, kesejahteraan petani juga semakin baik.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) DR Andriko Noto Susanto,SP MP, Kepala BP3KP Sahala Nainggolan, Danramil 02 Indrapura Kapten Inf J.Sinaga, Kepala UPT Pertanian Airputih Selamat.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) DR Andriko Noto Susanto,SP,MP mengharapkan, sebelum merekomendasikan teknologi pertanian, kita lakukan pengkajian bersama petani, setelah melihat hasilnya secara bersama – sama hendaknya kita terapkan.
Untuk paket A ubinan yang diberikan pupuk kandang dengan pola 21 dapat menghasilkan 9,12 ton perhektar gabah kering panen, padahal rata-rata 5,4 ton, dengan harga dasar 4600.
“Pengkajian yang dilakukan BPTP Sumut bersama Kelompok Tani Maju Karya Tani, Desa Sipare-pare ini menggunakan padi varietas Inpari 30, sistem legowo 21, diberikan pupuk 2 ton perhektar,”kata Andriko.

Ribuan Ummat Muslim di Batu Bara Seruhkan Tangkap Ahok


Ribuan ummat muslim yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam dan Ormas Islam Kabupaten Batu Bara tumpah kejalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, mereka melakukan Long Mars dari Lapangan Bola kaki Lima Puluh menuju Mapolres Batu Bara, ribuan ummat islam tersebut mendesak Kepolisian Republik Indonesia segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama yang telah menistakan ayat suci Al Qur’an dan agama Islam serta para ulama. Jumat (21/10).
Adapun ormas Islam yang ikut melakukan unjuk rasa diantaranya, dari  FPI, Isarah,Muhammadiyah,JPRMI, Sakira,Formit,Muslimat Alwashliyah, GPA,IPA,Himmah, Himsu,Majelis Taklim Al Adalah,GPK,GPII, beserta Ibu-ibu perwiritan dan berbagai pengajian yang ada di Kab. Batu Bara.
Menurut Koordinator Aksi Ustad Al As’ari dalam orasinya menyampaikan ummat Islam yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Batu Bara sangat mencintai perdamaian sesama warga negara, dalam hal ini ummat islam di Batu Bara terpanggil hatinya untuk turun kejalan, karena  Ahok telah terbukti melakukan penistaan agama Islam sesuai dengan kajian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat yang menyatakan bahwa saudara Ahok telah memenuhi unsur penistaan terhadap agama Islam, dan menodai Al Qur’an serta melecehkan ulama dan menghina ummat Islam.
” Tujuan utama gerakan ini Lillahitaala hanya mengharap ridha allah, agar Ahok penista agama ini segera ditangkap,” kata Al Asari kordinator aksi.
“dan apabila hukum di negeri ini tidak dapat menangkap ahok, maka jangan salahkan ummat Islam yang ada di Indonesia akan berjihad di Jalan Allah, “teriak koordinator aksi.
Pantauan Wartawan di lapangan Dari titik kumpul dilapangan bola kaki Limapuluh usai Sholat Jumat,  acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh H Nasrullah yang diikuti pembacaan doa oleh imam FPI Batubara Muhammad Yusri.
Dilanjutkan dengan orasi dari Majelis Ta’lim Aladalah Ahmad Hadian yang menggelorakan semangat peserta aksi agar memperjuangkan agama allah dari penghina agama allah.
” Kehadiran kita disini sebagai bukti pengamalan amar makruf nahi mungkar, jika penegak hukum tidak menegakkan hukum jangan salahkan umat islam mengambil alih peran mereka,” kata Hadian.
Ia juga mengatakan, kalau ada umat islam yang tidak terhina saat kitabnya dihina,  patut dipertanyakan keimanan saudara seagama itu.
Aksi ini tidak ada urusan dengan agama Ahok, tidak ada urusan dengan etnis, dia menghina islam dan ini negara hukum maka penjarakan Ahok.
Usai berorasi di lapangan, ribuan massa aksi berjalan ke Mapolres Batubara Jalan Perintis Kemerdekaan yang langsung diterima oleh Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi yang langsung membagikan minuman kepada massa. Turut juga dihadiri DirPam Obvit Poldasu Kombes DR H Heri S.
Dalam sambutannya Heri menyampaikan  terimakasih atas aksi yang berjalan secara damai ini.
” Saya akan bawa tuntutan umat islam Batubara ini ke Kapolda dan Kapolri, yakinilah negara ini negara hukum tidak ada yang kebal hukum dinegara ini, ” kata Heri.
Usai menyerahkan pernyataan sikap kepada Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi yang langsung diserahkan ke Kombes DR Heri S seluruh massa membubarkan diri dengan tertib namun dinyatakan bila satu minggu ini tidak ada kemajuan dari laporan umat islam ini maka akan turun massa yang lebih besar lagi

2016Pemekaran kecamatan kado Terindah HUT ke 10 Kabupaten Batu Bara


Pemerintah Kabupaten Batubara menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Batubara, sehubungan dengan rencana pemekaran kecamatan di Kabupaten Batubara.
Rencana pembentukan kecamatan tersebut telah memperoleh rekomendasi Gubernur Sumatera Utara, Nomor:138/10476 Tahun 2016 tentang Pembentukan Kecamatan Pagurawan, Kecamatan Laut Tador, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kecamatan Datuk Limapuluh dan Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara.
Demikian disampaikan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM, dalam pidatonya pada Rapat Paripurna Istimewa ‘Dirgahayu Kabupaten Batubara Ke-10, Kamis 8 Desember 2016, bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Batubara.
‘Pemekaran kecamatan tersebut menjadi kado terindah bagi Kabupaten Batubara, pada Hari Ulang Tahun Kabupaten Batubara yang ke-10 tahun ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, evaluasi
berdasarkan rekomendasi dimaksud menjadi bahan revisi Ranperda dan telah memperoleh pengesahan dari DPRD Kabupaten Batubara. Oleh karena itu, bupati kembali menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan respon positif dari DPRD Batubara.
‘Semoga kedepan kita dapat saling bersinergi dalam mewujudkan tujuan dari pemekaran kecamatan yaitu memperpendek rentang kendali pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengefektifkan pemanfaatan ruang,”ujarnya.
Selain itu, OK Arya juga menyampaikan terima kasih dan apreasiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara sebagai tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) atas partisipasi dan dedikasinya dalam mengawal dan mendukung penyerapan anggaran dan pembangunan di Kabupaten Batubara.
‘Pembentukan Tim TP4D bertujuan meningkatkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi dan mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional di pusat maupun di daerah,” ucap OK Arya.
Pada momen Hari Jadi Batubara ke-10 tersebut, OK Arya juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih sebsar-besarnya kepada unsur legislatif daerah, rekan-rekan unsur Forkopimda, para kepala SKPD di jajaran Pemerintahan Kabupaten Batubara serta seluruh elemen masyarakat, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung atas dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Batubara.
‘Saya mengajak seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah meningkatkan kinerja, pengabdian dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Mengajak seluruh lapisan masyarakat agar aktif bersama-sama pemerintah Kabupaten Batubara melaksanakan program dan kegiatan pembangunan baik yang sedang dan akan dilaksanakan,” ucapnya lagi.
di tambahkannya, Ok Arya juga sempat menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam dari Kabupaten Batu Bara atas wafatnya  Hulman Sitorus (Calon Wali Kota Siantar), dan menurutnya dirinya akan segera kerumah duka. “Tutupnya.