Friday, January 6, 2017

Dinas Kesehatan Batubara Operasi Mata Katarak

Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara bekerjasama dengan tim kesehatan Yayasan Matahari Medan melakukan operasi mata katarak di RSUD Batubara, Rabu (24/8).

Kepada wartawan Kadis Kesehatan Batubara, dr. Hj Dewi Chaylati Nasution M.Kes, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Khadijah SST, M.Kes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 23 – 24 Agustus.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang menyebabkan kebutaan sehingga membuat ketidakmampuan seseorang untuk melihat apapun dan bahkan cahaya.

“Negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia penyebab mata buta adalah infeksi, katarak, glukoma, cidera dan ketidak mampuan untuk membeli kacamata”,katanya.

Dia juga menjelaskan, jumlah pasien yang hadir dalam operasi sebanyak 99 orang, namun hanya bisa di operasi dan dapat di tampung sesuai kuota 50 orang yang di tanggung oleh APBD Batubara.

Dinkes Batubara lanjut Khadijah, menyarankan agar bagi masyarakat yang tidak tertampung dapat juga melakukan operasi di RSUD Batubara baik itu umum maupun yang memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Sebelum dioperasi para pasien terlebih dahulu scening ulang oleh tim kesehatan Medical Advisor, dr. Pinto Y Pulungan Sp,M(K).

“Kami sarankan agar bagi masyatakat yang tidak tertampung dapat juga melakukan operasi mata katarak di RSUD Batubara baik secara umum maupun yang memiliki kartu BPJS”, ujarnya.

Muhklis, warga yang melihat kegiatan itu sangat mengapresiasi yang telah membantu pasien dalam  operasi katarak, “Salut atas kegiatan tersebut karena dapat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu. Kita mengharapkan program ini terus berjalan demi menciptakan masyarakat Batubara bebas katarak,”pintanya.

4000 Warga Hadiri Silaturahmi Akbar KONPAK

4000 an warga disekitar Kab. Batu Bara yang tergabung dalam empat Puak Keluarga keturunan memadati kegiatan silaturahmi Akbar Kelompok Puak-puak (Konpak) yang berlangsung di Rumah Tinggi  Jl Besar Simpang Dolok-Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kab. Batu Bara, Selasa (13/9).

Kegiatan yang dihadir empat Puak tersebut diantara lain, Puak Andah dan Ongah Kab. Batu Bara, Puak H Mhd Lasub Bin H Abd Karim Kabupaten Batu Bara, Puak Ok Syahrul (Soru) Bin Oka Oki Kabupaten Batu Bara, dan Puak Datuk Gindo, kegiatan yang berlangsung meriah ini, juga dihadiri berbagai lapisan masyarakat yang ingin terlibat dan ikut memeriakan kegiatan tersebut.

Disela-sela kegiatan juga di iringi dengan tausia (ceramah agama) yang disampaikan Ustd Suheri LC,  dalam penyampaiannya Ustd. Suheri LC berpesan kepada keluarga yang hadir agar senantiasa memperkuat silaturahmi satu dengan yang lain.

Karna itu merupakan perintah agama, yang harus kita jalani, ditambahkannya dengan memperkuat silaturahmi maka kita akan memperkuat keakraban dan apabila ini terus dilakukan keluarga akan semakin kuat dan dapat mengatasi masalah demi masalah yang kita hadapi. dan setiap masalah akan lebih mudah dihadapi apabila kita bersama-sama menghadipinya.

Sementara itu Panitia Pelaksana Datuk Zainuddin dalam sambutannya mengatakan turut mengapresiasi kegiatan tersebut kegiatan ini terlaksana berkat keinginan seluruh keluarga dan empat puak yang ada, guna untuk memperkuat silaturahmi, dan dalam semangat itu, para saudaro maro relah ikhlas hatinya dalam memberikan berbagai sumbangan guna mensukseskan kegiatan silaturahmi akbar ini, diantaranya ada yang menyumbangkan beras, air meneral, dan lain-lain, dan ini merupakan bentuk kekompakkan kita yang harus kita bina secara terus menerus katanya.

Ketua Konpak Drs Darwis,MSi dalam sambutannya
 
Berterima kasih karena sudah diberikan motivasi, dukungan dan kekuatan. Menurutnya, silaturahmi Konpak merupakan kegiatan kedua kalinya dimana dalam kegiatan tersebut sebagian besar perlengkapan adalah bantuan sedaro maro (puak).

“Inti pertemuan adalah saling kenal satu dengan lain, jangan berpecah bela apalagi ada niat yang hendak dituju. Darwis juga mengingatkan kepada hadirin yang hadir agar menjauhi fitnah, karna firnah merupakan prilaku keji yang harus kita jauhi.

Kepada insan pers buatlah berita yang baik, jangan kita membicarakan hal orang lain kalau memang itu bukan kojo kito, tidak boleh membicakan hal yang membuat orang lain sakit hati, jangan saling intai mengintai. Tipe orang seperti ini tidak pas dibawa kemano sajo”, katanya.

sebagai orang yang latar belakang pendidikan, Darwis juga mengingatkan, jangan pernah pesimis dengan pendidikan karena tidak akan ada yang mendukung bila lemah pendidikan. karna itu pendidikan merupakan modal dasar untuk membuat bangsa ini maju,  kita haru sungguh dalam menuntut ilmu, karna orang yang berilmu merupakan orang yang bahagia di masa yang akan datang.
selain Ilmu, masih ada di atasnya yaitu adab, karna pada dasarnya orang yang berilmu sudah pasti memiliki akhlak atau adab yang baik, jadi didik lah anak kita agar memiliki adab yang baik dalam kehidupan sehari-hari. “pungkas darwis dan ditutup doa yang dipandu penasehat Konpak H  M Rawih asal Medan.

7 Saksi Dugaan Penyelewengan DD Sei Bejangkar, Diperiksa Sat Tipikor Polres Batu Bara

Satuan Tindak Pidana Korupsi (Sat Titpikor) Polres Batubara, Senin (22/8) memeriksa 7 saksi terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Sei Bejangkar, Kec Talawi, tahun 2015.
 
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi,Sik melalui Paur Subbag Humas Polres Batubara Aiptu Saidi, kepada wartawan, Rabu (24/8) memebenarkan pemeriksaan 7 warga Desa Sei Bejangkar yang dimintai keterangan terkait DD Sei  2015. “Mereka dipanggil sebagai saksi pelapor untuk klarifikasi terkait penggunaan DD Sei Bejangkar  2015”, katanya.

Informasi yang dihimpun, 7 warga Desa Sei Bejangkar yang dipanggil sebagai saksi antara lain, Mukhtar (mantan Kadus I), Supardi (mantan Kadus II), N br Sinaga (tokoh wanita), Nopin (tokoh pemuda), Wiratno (tokoh masyarakat) dan Ameng (mantan Kadus III).

LSM GEMPAR Kab Batubara lewat suratnya Nomor 013/LDTPK/XI/GEMPAR-DPD-BB-2016, Mei 2016 ditandatangani Surya Dharma Samosir, dalam laporannya menduga realisasi DD terjadi pelanggaran UU No 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.

Disebutkan, Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Sei Bejangkar sekitar Rp 270 juta ditenggarai tidak terealisasi sebagaimana perencanaan dan diduga tidak singkron dengan item yang tertuang dalam APBDesa sehingga terindikasi korupsi puluhan juta rupiah. Seperti dalam dugaan rehabilitasi pajak onan sebesar 2 x 2 meter, 9 unit di Dusun II dengan nilai anggaran sebesar Rp 22.697.300,-. Kemudian pembuatan kolam dan benih ikan di Dusun VI senilai Rp 981.250.

Berikutnya, kegiatan operasional perkantoran desa sebesar Rp 20.544.000 dan pelaksanaan pembangunan PAUD sebesar Rp 16.252.690. Dari beberapa item anggaran tersebut terindikasi korupsi sebesar Rp 60.474.240.

Terpisah, tokoh pemuda Sei Bejangkar, Nopin kepada wartawan menyebutkan, Inspektorat Kab Batubara sudah melakukan evaluasi. “Saat pertemuan dengan masyarakat Rabu (24/8) di Balai Desa, pihak Inspektorat mengatakan bahwa hasil evaluasinya menemukan kejanggalan”, katanya.

Kepala Inspektorat Kab Batubara Rusian Herri, dokonfirmasi wartawan, Kamis (25/8) melalui telepon 08139693**** membenarkan timnya sudah turun ke desa. “Benar, kami sudah mengevaluasi dan sedang  melakukan pemeriksaan. Sepertinya tim menemukan indikasi. Hari ini tim juga sedang diperiksa Sat Tipikor Polres Batubara”, katanya.****

Apel Kebhinekaan, Kapolres Minta Masyarakat Hindari Isu Sara

Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, dan daerah asal yang tersebar dalam ribuan pulau telah menyepakati hidup dalam kebhinekaan Pancasila dan UUD 1945, yang mengandung nilai-nilai universal.

Dari pengalaman sejarah itu sampai saat ini telah mengalami pasang surut dan dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Demikian disampaikan Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SiK dalam arahannya pada apel besar kebhinekaan cinta damai, Kamis (17/11) dihalaman Mapolres.

Diera globalisasi, transparansi dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa indonesia ini, tanpa disadari keadaan tersebut telah mampu menggeser nilai-nilai bangsa yang selama ini terpatri kuat bermasyarakat. Wawasan kebangsaan tercermin dari prilaku hidup yang semakin memprihatikan, “Jauhkan sentimen dan fanatisme Suku, Ras dan Antar Golongan semakin menonjol sehingga menjadi rentan terjadinya gesekan-gesekan konflik dan bermuara pada SARA di berbagai daerah. Selain itu kondisi politik yang makin labil ikut menambah kesenjangan ekonomi, sentimen etnis, berpotensi muncul terjadinya perselisihan dan tindak kriminalitas baik secara kualitas maupun kuantitas,”kata Bonaparte.

Kapolres juga mengatakan dengan adanya apel besar dan deklarasi kebhinekaan cinta damai membuat persatuan masyarakat Batubara semakin erat. Persatuan kesatuan tidak boleh mematikan keanekaan dan sebaliknya keanekaan tersebut tidak boleh memudarkan persatuan dan kesatuan. Kesatuan haruslah memberikan peluang secukupnya bagi perkembangan.

“Kesatuan dalam NKRI di Batubara sudah sangat baik dan harus di tingkatkan terus. Situasi kita sudah kondusif, agar semakin kondusif dengan bersatunya semua elemen masyarakat ini hari untuk pembangunan di Batubara,”ujar Bonoparte.

Amatan Wartawan, Apel besar Kebhinekaan Cinta Damai itu turut dihadiri pejabat Dandim 0208 Asahan, perwakilan Pemkab Batubara, MUI, FKUB, FPI, tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Pemuda, Ormas, Ketua Paguyuban Pujakusuma dan tokoh adat lintas etnis.

Kegiatan ini membawa tema, “Melalui Hikmah Hari Pahlawan Ke 71 Tahun 2016 Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh”.****

Pembukaan Kemah Pertisaka’ Danrem: Generasi Muda Pion Menjaga Keutuhan NKRI

Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema,S.Sos, membuka bumi Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika (Pertisaka) Tingkat Penegak Se Wilayah Korem 002/PT Tahun 2016, Jum’at (9/9) di pantai Perjuangan (Jono), Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara.

Perkemahan tersebut diikuti 800 anggota pramuka dari seluruh tingkat penegak se wilayah jajaran Korem pantai timur selama dua hari.

Acara juga dihadiri, Bupati Batubara, Wakil Walikota Tanjung Balai H Ismail, Danrim 0208/Asahan Letkol ARM Suhono, Kapenrem 022/PT Mayor Inf Rudi Julianto, jajaran Polres Batubara,dan ratusan Pramuka penegak.

Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lima,S.Sos dalam arahannya menyampaikan, kegiatan Pramuka memberikan manfaat yang positif bagi generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran dalam bela negara dan meningkatkan persaudaraan di kalangan para peserta. Hal itu dapat dilihat bahwa Pramuka telah mempersiapkan diri sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” Sehingga kedepannya generasi muda menjadi pion menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia (NKRI),”kata Danrem.

Menurutnya, perkemahan juga menjadikan pemuda kreatif,inoivatif, tangguh dan terampil yang diharapkan mampu meningkatkan jiwa persatuan dan semangat kebangsaan dengan selalu menjunjung kedisiplinan, cinta tanah air dan bangsa. Sebab generasi muda merupakan harapan bangsa maka pembentukan karakter disiplin dan cinta tanah air menjadi hal yang utama.

“Pramuka menerapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan pribadi, masyarakat banggsa dan negara, tidak mudah menyerah dan tidak mudah terombang ambing dengan pengaruh budaya asing. Hindari prilaku tidak baik yang dapat mengikis moral serta waspadai narkoba dan paham radikal komunis.

Harus pandai mengatisipasi situs-situs radikal, jangan lengah sebab itu akan membuat lemah yang berdampak kekalahan dan membuat kesengsaraan. Karenanya melalui kegiatan perkemahan bakti saka wirakartika (Pertisaka) kita tingkatkan jiwa patriotisme, rela berkorban, cinta tanah air dengan mewujudkan generasi muda yang berkarakter sebagai penentu nasib banggsa kedepan,”pesan Kolonel Inf Gabriel Lema.

Dia juga menghimbau pada para peserta kemah untuk selalu memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta menanamkan sifat harmoni dengan jiwa kasih sayang guna melahirkan hal-hal yang positif dan tidak membeda bedakan identitas suku, ras dan agama,”Sehingga seluruh anggota Pramuka bisa mengedepankan toleransi, kerukunan dan tercipta suasana yang harmonis,”pinta Danrem mengahiri.
Pada kesempatan itu, mewakili komunitas Pramuka, Danrem berterima kasih kepada Bupati Batubara serta masyarakat sekitar yang dijadikan lokasi perkemahan.

Amatan wartawan, pembukaan Pertisaka ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemotongan kelapa tunas muda. Pemotongan kelapa muda sengaja tidak terbelah yang dimaknai Pramuka tidak terbelah tapi tetap menyatu.

Usai upacara, Danrem didampingi Bupati Batubara dan Dandim 0208/AS menyempatkan meninjau kondisi hamparan pasir putih pantai Perjuangan. Menurut bupati, pengelolaan pantai Jono akan ditingkatkan sehingga dapat memberi manfaat dalam menopang perekonomian masyarakat.

Kapenrem 022/PT Mayor Inf Rudi Julianto menambahkan, perkemahan Pramuka berlangsung dua hari (Jumat – Sabtu) dan rencananya akan ditutup Pangdam I/BB.

Menurut Julianto, Persitaka diikuti Saka Kodim 0203/LTT 100 orang, Saka Kodim 0204/DS 100 orang, Saka Kodim 0207/SML 100 orang, Saka Kodim 0208/AS 200 orang, Saka Kodim 0209/LB 100 orang, Saka Kodim 0201/BS 50 orang, Saka Bhayangkara Batubara 30 orang, Saka Bhayangkara Asahan 30 orang, Saka Bhayangkara Simalungun 30 orang, Saka Bhayangkara Tebing Tinggi 30 orang dan Saka Bhayangkara Tanjung Balai 30 orang.****

Wednesday, January 4, 2017

Tak Masuk Dinas 249 Hari, Polres Batubara Pecat Bripka W DT Nainggolan

Bripka Wilson Donald T Nainggolan, anggota dari Polres Batubara diberhentikan dengan tidak hormat (pecat) karena tidak pernah masuk kerja selama 249 hari.

Pemecatan itu berdasarkan Skep Kapolda SU No Kep/786/IX/2016 tertanggal13 September 2016 tentang pemberhentian dengan tidak hormat anggota Polri Bripka Wilson Donald T Nainggolan.

Surat keputusan tersebut dibacakan Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SIK diwakili Waka Kompol Juliani Prihartini SIK MH saat memimpin apel pagi, Rabu (28/9) dihalaman Mapolres Batubara.

Apel itu juga dihadiri para Kabag, Kasat, Kapolsek dan seluruh personil Polres Batubara.

Kepala Seksi Propam Polres Batubara Ipda Riwantho Simatupang saat dikonfirmasi diruangannya menjelaskan, proses pemecatan atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) itu dilakukan melalui sidang Komisi Kode Etik Profesi.

Dalam persidangan, Riwantho  dianggap terbukti melanggar Peraturan Disiplin Anggota Polri.
“Dipecat karena tidak menjalankan tugas kedinasan selama 249 hari secara berturut-turut tanpa kabar. PDTH dia banding dan dan eksepsinya ditolak,”kata Riwantho.

Masih menurut Kasi Propam, Bripka Wilson Donald T Nainggolan sudah dinasihati dan tidak ditanggapi. Yang bersangkutan sebelumnya bertugas di Dirlantas Poldasu, dimutasi ke Sat Lantas Batubara dan terakhir bertugas di Shabara.

“Sewaktu sidang yang bersangkutan datang dan ketika ditanya alasannya antara rumah dan tempat dinas jauh. Kalau dihitung hapir tiga tahun tidak masuk dan sanksi pemecatan tersebut diberlakukan untuk menjadi contoh bagi personel Polri lain.”tukas Ipda Riwantho.****

Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim

Kapolres Batubara AKBP S. Bonaparte Silalahi, SIK memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kasat Reskrim lingkungan kerja Polres setempat untuk menduduki jabatan baru, Jum’at (16/9) di halaman Mapolres Batubara.

Sertijab ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sumut nomor ST/1033/IX/2016, tanggal 09 September 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan dilingkungan Polda Sumut.

AKP Muhammad Arif Batubara menduduki jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polres Tebing Tinggi, jabatan Kasat Reskrim Polres Batubara dipegang AKP Rahmadhani, SH MH yang sebelumnya Kapolsek Sei Kepayang Polres Asahan.

Dalam arahannya AKBP S Bonaparte Silalahi SIK,  menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada AKP M Arif Batubara SH SIK yang selama ini telah memberikan pengabdian terbaik di Polres Batubara.

“Mutasi itu hal yang wajar dan biasa dalam suatu organisasi. mutasi dan rotasi dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan kerja Kepolisian demi kepentingan organisasi dan pembinaan karir. Selamat datang pada Kasat Reskrim yang baru, segera lakukan penyesuaian diri,” ucap Kapolres.

Pantauan dilapangan, acara juga diikuti Waka Polres Batubara Kompol Juliani Prihartini, SIK, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan personil Polres.****